Konsep Interior

 

INDUSTRIAL

Gaya interior ini lebih bersifat “Liar” tapi tetap menarik karena mengekspos semua material yang ada tanpa dilapisi cat atau lapisan lainnya. Biasanya terdiri dari warna-warna kayu, beton dan besi yang dipadukan dengan dinding bata.

 

SHABBY CHIC

Gaya yang terinspirasi dari estetika vintage, tetapi dibandingkan dengan gaya Bohemia dan lainnya, cenderung lebih feminim, lembut dan halus.

 

MINIMALIS

Mengutamakan kesederhanaan, tidak terlalu banyak motif atau detail, biasanya identik dengan warna putih atau hitam . Konsep bentuk geometris-persegi, persegi panjang, bulat, tetapi permukaan yang bersih tidak ada detail.

 

EKLEKTIK

Eklektik merupakan gabungan dari beberapa gaya Interior yang digabungkan menjadi satu. Tidak ada ciri khusus karena pencampuran gaya ini sesuai dengan kemauan masing-masing individu.

 

SCANDINAVIAN

Berasal dari Swedia, gaya yang satu ini menekankan pada kehangatan dan keceriaan keluarga. Umumnya gaya ini memberi kesan kasual yang terlihat dari campuran perabot yang terlihat simple namun menawan.

 

KONTEMPORER

Merupakan paduan konsep masa kini dan masa depan. Dengan tampilan yang bersih, hampir jarang menemukan pernak-pernik di ruangan kontemporer. Elemen dasar seperti warna netral, bersih dan halus menjadi ciri utamanya.

 

COASTAL / HAMPTONS

Berasal dari area tepi pantai Amerika yang ikonik. Gaya ini biasanya menggunakan warna terang dengan nuansa netral yang cool, dipadukan dengan biru dan hijau. Tujuan utama gaya design ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang santai dan nyaman terinspirasi dari pantai dan laut. 

 

BOHEMIAN

Gaya Interior yang satu ini sangat cocok untuk kamu yang punya sifat ceria. Warna-warni yang dapat mengisi kekosongan ruang dapat meningkatkan mood dan semangat. Dilengkapi juga dengan hiasan dan dekorasi yang cenderung memiliki bentuk-bentuk lucu nan ceria. 

 

MAROKO

Berbeda dengan Bohemian, Maroko lebih mempunyai pola yang lebih padat dan warna yang lebih ramai. Pola khas Maroko yang berbau timur tengah membawa penghuni rumah ke suasana yang berbeda.

 

JAPANESE

Furniture khas Jepang kental dengan warna kayu, bamboo, dan rotan. Tidak banyak pola, konsisten dengan kesederhanaan bentuknya. Dibandingkan dengan penggunaan sofa atau kursi besar, furniture Jepang lebih cenderung berupa bantal atau alas duduk yang diletakkan di lantai.

 

KLASIK

Menggambarkan sebuah suasana yang artistik, penuh dengan keindahan, kemewahan, dan elegan. Biasanya diambil dari bentuk lekukan bunga, mengandung unsur emas, merah, putih  serta efek mengkilap. Semakin rumit pola semakin tinggi juga harganya. 

 

NEO KLASIK

Berbeda dengan klasik, karakter dari furniture satu ini menekankan pada bentuk-bentuk persegi dengan garis lurus yang tegas. Banyak yang menyebut bahwa furniture jenis ini merupakan pengganti dari Furniture Rococo. Rococo yaitu furniture dengan banyak mengeksploitasi bentuk-bentuk bulat dan melengkung, sedangkan Neo Klasik lebih ke bentuk-bentuk persegi dengan garis yang tegas.

 

FUTURISTIK

Gaya Modern yang lebih inovatif, menekankan pada suasana yang menggambarkan masa depan yang penuh dengan teknologi canggih. Biasanya material yang digunakan berwarna putih, perak, atau penuh dengan kaca serta garis-garis tegas.

 

Contact Us For More Information

di dalam Travel
Fakta menarik desain pintu kamuflase untuk hunian nyaman
WhatsApp